Curug Cigamea Bogor. Curug Cigamea terdiri dari dua air terjun utama dengan karakter berbeda. Air terjun pertama lebih dekat dengan jalan masuk, dengan tebing curam menyerupai dinding dan didominasi bebatuan hitam. Kolam limpahan air yang berada dibawahnya tidak terlalu dalam dan luas sehingga tidak bisa digunakan untuk berenang.
Sementara air terjun kedua berjarak sekitar 30 meter dari air terjun pertama dan berada di celah tebing. Air terjun kedua ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter dengan aliran air yang turun semakin lebar membelah tebing bebatuan yang berwarna hitam kecoklatan serta tumpahan air yang cukup deras dibandingkan air terjun yang pertama. Kolam limpahan air yang ada di bawah air terjun kedua ini cukup luas dengan warna air yang biru kehijau-hijauan di bagian tengah kolam menandakan bagian tersebut cukup dalam, sehingga bisa digunakan untuk berenang.
Sepintas bila dilihat dari bawah, sumber air yang berada di atas air terjun kedua ini berada sedikit di bawah air terjun pertama, padahal sebenarnya tidak. Dari hasil pengamatan mulai dari masuk lokasi ini, terlihat jelas bahwa air terjun kedua ini memiliki ketinggian yang lebih tinggi dari air trjun pertama, namun karena tertutup oleh rimbunnya pepeohonan dan adanya bagian tanah yang sedikit menjorok ke muka, praktis bagian atasnya tidak bisa dilihat saat berada di lokasi
Curug ini berada di Kawasan Wisata Gunung Salak Endah (GSE) di kaki Gunung Salak di bawah naungan TNGHS (Taman Nasional Gunung Halimun Salak). Di kawasan ini terdapat juga tiga curug lain, yaitu Curug Seribu, Curug Ngumpet dan Curug Cihurang.
Lokasi
Terletak di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Peta dan Koordinat GPS: 6° 41' 40.30" S 106° 41' 8.48" E
Aksesbilitas
Berjarak lebih kurang 38 km dari kota Bogor hingga Pintu Gerbang Kawasan Wisata Gunung Salak Endah. Selanjutnya dari pintu gerbang ini berjarak lebih kurang 4 km hingga tiba di pintu masuk Curug Cigamea. Dari pintu masuk ini dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak menuruni lembah lebih kurang 350 m atau 20 menit waktu tempuh hingga tiba di lokasi Curug Ngumpet.
Kondisi jalan menuju lokasi sudah cukup baik dengan jalan setapak terbuat dari batu dan tersusun rapi dalam bentuk susunan anak tangga (paving block) dengan pembatas pagar besi. Di beberapa bagian jalan tempat peristirahatan tersedia shelter untuk melepas lelah sambil menikmati air terjun dari kejauhan. Juga tengah perjalanan akan dijumpai beberapa ekor monyet yang mendekat biasanya minta makanan. Menurut penjaga pintu kawasan curug ini, monyet yang datang bisa sampai 50 ekor banyaknya.
Ada empat jalur yang bisa digunakan untuk menuju kawasan Salak Endah. Pertama adalah jalur Cemplang (Cibungbulang)-Pamijahan-Salak Endah, kemudian ada jalur Cikampak-Salak Endah, Cibatok-Salak Endah dan terakhir jalur Tamansari-Gunung Bunder-Salak Endah. Umumnya jalur pertama lebih banyak dilalui, hal ini dikarenakan memiliki jarak dan waktu tempuh terpendek dari jalan raya Bogor-Leuwiliang. Selain itu, kondisi fisik jalan di jalur ini lebih bagus dan tidak berkelok-kelok.
Bagi yang menggunakan kendaraan umum dari Bogor (Terminal Barangsiang) naik angkot 03 jurusan Bubulak, kemudian disambung dengan angkot lagi ke jurusan Leuwiliang. Turun di pertigaan Cibatok atau Cibungbulang, lalu naik angkot lagi ke jurusan Gunung Picung hingga perhentian terakhir angkot. Dari perhentian terakhir angkot tersebut perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki atau naik ojek ke pintu gerbang (pos jaga) Wana Wisata Gunung Salak Endah.
Tiket dan Parkir
Tiket masuk adalah Rp.3500 per orang. Sedangkan tiket masuk ke kawasan Wisata Gunung Salak Endah (GSE) adalah Rp 7000 per orang termasuk kendaraan roda dua.
Fasilitas dan Akomodasi
Banyak tersedia tempat penginapan di kawasan ini.
Sementara air terjun kedua berjarak sekitar 30 meter dari air terjun pertama dan berada di celah tebing. Air terjun kedua ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter dengan aliran air yang turun semakin lebar membelah tebing bebatuan yang berwarna hitam kecoklatan serta tumpahan air yang cukup deras dibandingkan air terjun yang pertama. Kolam limpahan air yang ada di bawah air terjun kedua ini cukup luas dengan warna air yang biru kehijau-hijauan di bagian tengah kolam menandakan bagian tersebut cukup dalam, sehingga bisa digunakan untuk berenang.
Sepintas bila dilihat dari bawah, sumber air yang berada di atas air terjun kedua ini berada sedikit di bawah air terjun pertama, padahal sebenarnya tidak. Dari hasil pengamatan mulai dari masuk lokasi ini, terlihat jelas bahwa air terjun kedua ini memiliki ketinggian yang lebih tinggi dari air trjun pertama, namun karena tertutup oleh rimbunnya pepeohonan dan adanya bagian tanah yang sedikit menjorok ke muka, praktis bagian atasnya tidak bisa dilihat saat berada di lokasi
Curug ini berada di Kawasan Wisata Gunung Salak Endah (GSE) di kaki Gunung Salak di bawah naungan TNGHS (Taman Nasional Gunung Halimun Salak). Di kawasan ini terdapat juga tiga curug lain, yaitu Curug Seribu, Curug Ngumpet dan Curug Cihurang.
Lokasi
Terletak di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Peta dan Koordinat GPS: 6° 41' 40.30" S 106° 41' 8.48" E
Aksesbilitas
Berjarak lebih kurang 38 km dari kota Bogor hingga Pintu Gerbang Kawasan Wisata Gunung Salak Endah. Selanjutnya dari pintu gerbang ini berjarak lebih kurang 4 km hingga tiba di pintu masuk Curug Cigamea. Dari pintu masuk ini dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak menuruni lembah lebih kurang 350 m atau 20 menit waktu tempuh hingga tiba di lokasi Curug Ngumpet.
Kondisi jalan menuju lokasi sudah cukup baik dengan jalan setapak terbuat dari batu dan tersusun rapi dalam bentuk susunan anak tangga (paving block) dengan pembatas pagar besi. Di beberapa bagian jalan tempat peristirahatan tersedia shelter untuk melepas lelah sambil menikmati air terjun dari kejauhan. Juga tengah perjalanan akan dijumpai beberapa ekor monyet yang mendekat biasanya minta makanan. Menurut penjaga pintu kawasan curug ini, monyet yang datang bisa sampai 50 ekor banyaknya.
Ada empat jalur yang bisa digunakan untuk menuju kawasan Salak Endah. Pertama adalah jalur Cemplang (Cibungbulang)-Pamijahan-Salak Endah, kemudian ada jalur Cikampak-Salak Endah, Cibatok-Salak Endah dan terakhir jalur Tamansari-Gunung Bunder-Salak Endah. Umumnya jalur pertama lebih banyak dilalui, hal ini dikarenakan memiliki jarak dan waktu tempuh terpendek dari jalan raya Bogor-Leuwiliang. Selain itu, kondisi fisik jalan di jalur ini lebih bagus dan tidak berkelok-kelok.
Bagi yang menggunakan kendaraan umum dari Bogor (Terminal Barangsiang) naik angkot 03 jurusan Bubulak, kemudian disambung dengan angkot lagi ke jurusan Leuwiliang. Turun di pertigaan Cibatok atau Cibungbulang, lalu naik angkot lagi ke jurusan Gunung Picung hingga perhentian terakhir angkot. Dari perhentian terakhir angkot tersebut perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki atau naik ojek ke pintu gerbang (pos jaga) Wana Wisata Gunung Salak Endah.
Tiket dan Parkir
Tiket masuk adalah Rp.3500 per orang. Sedangkan tiket masuk ke kawasan Wisata Gunung Salak Endah (GSE) adalah Rp 7000 per orang termasuk kendaraan roda dua.
Fasilitas dan Akomodasi
Banyak tersedia tempat penginapan di kawasan ini.
Curug Cigamea Bogor