Dan Alhamdulillah banyak dari kalangan guru baik MGMP ( Musyawarah Guru Mata Pelajaran), MKKS, sekolah, instansi, majlis ta'lim danmasyarakat umum yang sudah merasakan menggunakan jasa Pelayanan dari biro EMON ARDI
Kantor kami ada di RT 02/ 06 Desa Sumub Lor, Kec. Sragi , Kab. Pekalongan
disamPing kami bergerak dalam bidang Biro Perjalanan Wisata, juga bergerak dalam bidang Usaha Konveksi, dan Catering serta bisnis Internet. jika Anda ingin berkunjung silahkan klik link ini :
Khusus bagi Anda yang ingin terjun dan mendalami bisnis internet..!!!
kami berani mengasih bonus Pulsa serta bonus jutaan ruiah jika mau bergabung langsung melalui link di atas, dan menjalankan bisnisnya di rumah sebagai usaha samPingan yang tidak melelahkan dan sangat membantu mencukui kebutuhan hidu dan keluar dari lilitan hutang serta kebebasan finansial, bayangkan ..
ikuti dan simak dibawah ini "......"
Bisnis lewat Internet. Formula ini telah teruji menghasilkan 2 milyar bagi saya dalam bisnis internet, dan anda juga bisa melakukannya.
SANGAT PENTING SEKALI kita mulai merintis usaha sendiri, dan
"membangun sistem didalamnya" sehingga usaha kita bisa TETAP
berjalan TANPA adanya kehadiran kita secara fisik. Sehingga,
uang tetap bisa masuk ke kantong kita.
------------------------------------------------------------
Tapi bagaimana caranya???
.
.
.
.
.
Caranya adalah melalui INTERNET... internet adalah cara ter-
mudah dan tercepat untuk menjadi kaya!
Mungkin anda bilang, "ah masa... apa buktinya!?"
Apakah anda pernah mendengar Mark Elliot Zuckerberg atau yg
lebih dikenal dengan nama Mark Zuckerberg?
Mark Zuckerberg adalah pemilik Facebook yang nilai kekayaan-
nya diperkirakan mencapai 1,5 Milyar dollar Amerika... atau
sekitar Rp 17,4 Trilyun!
Kekayaan sebesar itu tentu *luar biasa* untuk ukuran pemuda
yang baru berusia 26 tahun. Apalagi dia ternyata "OD" alias
Out Dewe (tidak tamat kuliah).
Semula Mark Zuckerberg mengembangkan Facebook didalam *kamar
asramanya* semasa kuliah.
Hebatnya lagi Mark Zuckerberg masuk dalam daftar orang muda
terkaya di dunia, murni karena hasil kerja kerasnya sendiri.
Jadi bukan karena dapat warisan dari orang tuanya.
... contoh yang kedua adalah Jermaine Griggs, seorang pemuda
keturunan Afrika yang menjual panduan "The Secret to Playing
Piano By Ear!", bagaimana mendengarkan lagu kemudian memain-
kannya dengan piano.
Jermaine Griggs memulai usaha internetnya -- ketika dia baru
berusia 16 tahun, dan berhasil melakukan penjualan: $200.000
dollar Amerika atau sekitar *Rp 1,8 Milyar* ketika dia masih
berusia 17 tahun (weleh, ngurus SIM aja belum bisa).
... contoh yang ketiga adalah *saya sendiri*, saya mempunyai
total kekayaan bersih sampai ratusan juta rupiah ketika saya
masih berusia 27 tahun, & menjadi Milyader ketika saya masih
berusia 28 tahun... semua hasil ini murni dari internet.
Mungkin anda bertanya, "kok bisa?"
1. Pangsa Pasar
Kalau anda membuka usaha di rumah anda, berapa pangsa pasar
yang ada? Paling cuma ratusan orang.
Kalau anda membuka usaha ditengah kota, berapa pangsa pasar
yang ada? Paling cuma ratusan ribu orang.
Penduduk Indonesia mencapai 231 juta orang, termasuk balita,
anak-anak dan manula. Tapi pengguna internet sudah mencapai
lebih dari 1,8 MILYAR orang!
=> Jadi kalau anda membuka usaha di internet, berapa pangsa
pasar yang ada? Bisa *jutaan* bahkan *ratusan juta* orang!
Bayangkan saja kalau ada "1 juta orang mau memberikan uang"
pada anda masing-masing hanya 1.000 rupiah saja, anda sudah
menjadi seorang Milyader.
Apalagi mudah untuk menjual barang dengan keuntungan 10.000
sampai ratusan ribu rupiah.
2. Efisiensi Biaya
Saya masih ingat sekali ketika saya mulai merintis usaha di
internet. Waktu itu pengeluaran saya hanya berkisar ratusan
ribu rupiah untuk sewa domain, hosting, internet, & listrik.
Untuk bulan kedua pengeluaran saya lebih rendah lagi, karena
domain (100 ribu rupiah pertahun) dan hosting waktu itu saya
bayar 88 ribu rupiah pertahun.
Coba bandingkan sendiri, kalau anda membuka usaha sendiri di
tengah kota: sewa tempat, renovasi, telp, listrik, air, ijin
usaha, barang yang dijual, persediaan, dan lain-lain.
Contoh yang nyata adalah ketika September 2008 saya memutus-
kan untuk berinvestasi franchise rumah makan.
Dari nol sampai rumah makan itu buka membutuhkan dana sampai
700 juta, serta pengeluaran tetap (hanya pegawai, telp, air,
dan listrik) lebih dari 10 juta perbulan.
3. Efisiensi Waktu
Rata-rata usaha buka: 8 jam setiap harinya, dan libur setiap
minggu + hari besar. Sedangkan di internet, buka 24 jam "non
stop" 7 hari seminggu. Itu sudah berbeda lebih dari 3x lipat.
Bahkan, anda bisa mengerjakan semuanya di rumah, tidak perlu
bermacet-macet ria ataupun kehujanan :-)
Di email yang selanjutnya, saya akan menjelaskan *intisari*
bagaimana anda bisa menghasilkan uang di internet.
Sampai jumpa! :-)
Untuk yang terbaik!
Rudy Setiawan
BlakBlakan.com
Internet adalah cara termudah & tercepat untuk menjadi kaya!
~ Rudy Setiawan
============================================================
Jika anda merasa email atau tulisan saya bermanfaat, tolong
sebarkan situs ini ke teman-teman anda:
"membangun sistem didalamnya" sehingga usaha kita bisa TETAP
berjalan TANPA adanya kehadiran kita secara fisik. Sehingga,
uang tetap bisa masuk ke kantong kita.
------------------------------------------------------------
Tapi bagaimana caranya???
.
.
.
.
.
Caranya adalah melalui INTERNET... internet adalah cara ter-
mudah dan tercepat untuk menjadi kaya!
Mungkin anda bilang, "ah masa... apa buktinya!?"
Apakah anda pernah mendengar Mark Elliot Zuckerberg atau yg
lebih dikenal dengan nama Mark Zuckerberg?
Mark Zuckerberg adalah pemilik Facebook yang nilai kekayaan-
nya diperkirakan mencapai 1,5 Milyar dollar Amerika... atau
sekitar Rp 17,4 Trilyun!
Kekayaan sebesar itu tentu *luar biasa* untuk ukuran pemuda
yang baru berusia 26 tahun. Apalagi dia ternyata "OD" alias
Out Dewe (tidak tamat kuliah).
Semula Mark Zuckerberg mengembangkan Facebook didalam *kamar
asramanya* semasa kuliah.
Hebatnya lagi Mark Zuckerberg masuk dalam daftar orang muda
terkaya di dunia, murni karena hasil kerja kerasnya sendiri.
Jadi bukan karena dapat warisan dari orang tuanya.
... contoh yang kedua adalah Jermaine Griggs, seorang pemuda
keturunan Afrika yang menjual panduan "The Secret to Playing
Piano By Ear!", bagaimana mendengarkan lagu kemudian memain-
kannya dengan piano.
Jermaine Griggs memulai usaha internetnya -- ketika dia baru
berusia 16 tahun, dan berhasil melakukan penjualan: $200.000
dollar Amerika atau sekitar *Rp 1,8 Milyar* ketika dia masih
berusia 17 tahun (weleh, ngurus SIM aja belum bisa).
... contoh yang ketiga adalah *saya sendiri*, saya mempunyai
total kekayaan bersih sampai ratusan juta rupiah ketika saya
masih berusia 27 tahun, & menjadi Milyader ketika saya masih
berusia 28 tahun... semua hasil ini murni dari internet.
Mungkin anda bertanya, "kok bisa?"
1. Pangsa Pasar
Kalau anda membuka usaha di rumah anda, berapa pangsa pasar
yang ada? Paling cuma ratusan orang.
Kalau anda membuka usaha ditengah kota, berapa pangsa pasar
yang ada? Paling cuma ratusan ribu orang.
Penduduk Indonesia mencapai 231 juta orang, termasuk balita,
anak-anak dan manula. Tapi pengguna internet sudah mencapai
lebih dari 1,8 MILYAR orang!
=> Jadi kalau anda membuka usaha di internet, berapa pangsa
pasar yang ada? Bisa *jutaan* bahkan *ratusan juta* orang!
Bayangkan saja kalau ada "1 juta orang mau memberikan uang"
pada anda masing-masing hanya 1.000 rupiah saja, anda sudah
menjadi seorang Milyader.
Apalagi mudah untuk menjual barang dengan keuntungan 10.000
sampai ratusan ribu rupiah.
2. Efisiensi Biaya
Saya masih ingat sekali ketika saya mulai merintis usaha di
internet. Waktu itu pengeluaran saya hanya berkisar ratusan
ribu rupiah untuk sewa domain, hosting, internet, & listrik.
Untuk bulan kedua pengeluaran saya lebih rendah lagi, karena
domain (100 ribu rupiah pertahun) dan hosting waktu itu saya
bayar 88 ribu rupiah pertahun.
Coba bandingkan sendiri, kalau anda membuka usaha sendiri di
tengah kota: sewa tempat, renovasi, telp, listrik, air, ijin
usaha, barang yang dijual, persediaan, dan lain-lain.
Contoh yang nyata adalah ketika September 2008 saya memutus-
kan untuk berinvestasi franchise rumah makan.
Dari nol sampai rumah makan itu buka membutuhkan dana sampai
700 juta, serta pengeluaran tetap (hanya pegawai, telp, air,
dan listrik) lebih dari 10 juta perbulan.
3. Efisiensi Waktu
Rata-rata usaha buka: 8 jam setiap harinya, dan libur setiap
minggu + hari besar. Sedangkan di internet, buka 24 jam "non
stop" 7 hari seminggu. Itu sudah berbeda lebih dari 3x lipat.
Bahkan, anda bisa mengerjakan semuanya di rumah, tidak perlu
bermacet-macet ria ataupun kehujanan :-)
Di email yang selanjutnya, saya akan menjelaskan *intisari*
bagaimana anda bisa menghasilkan uang di internet.
Sampai jumpa! :-)
Untuk yang terbaik!
Rudy Setiawan
BlakBlakan.com
Internet adalah cara termudah & tercepat untuk menjadi kaya!
~ Rudy Setiawan
============================================================
Jika anda merasa email atau tulisan saya bermanfaat, tolong
sebarkan situs ini ke teman-teman anda: